Penggunaan DB Designer

 

Pertemuan 13

Perancangan dan Implementasi Basis Data 

Menggunakan DB Designer



Nama    : Paskah Parningotan Apriano
NIM      : 17191320
Kelas     : 17.3i.01





Tugas !

1. Perangkat lunak bantu perancangan basisdata yang menggunakan komponen tabel dan relasi:

    A.    Xampp
    B.    Mysql
    C.    Sql
    D.    Phpmyadmin
    E.    Dbdesigner

2. Untuk mengekspor hasil rancangan Database ke dalam Database DB Designer :

    A.    Execute
    B.    Database Synchronization 
    C.    Expor database
    D.    Import database
    E.    SSIS

3. Untuk mengeksekusi sinkronisasi pada DB Designer :

    A.    Start
    B.    Connect
    C.    Setup
    D.    Execute
    E.    Run

4. DB Designer software perancangan basis data yang mempunyai antar muka berbentuk :

    A.    GUI
    B.    Command Prompt
    C.    Structure Based
    D.    Konseptual
    E.    3D

5. Untuk membuat relasi one-to-many dalam DB Designer menggunakan tools adalah

    A.    1-1 Relation
    B.    1-n Relation
    C.    M-n Relation
    D.    New Connection
    E.    Execute
          

Tugas tambahan :

1. Sebuah perusahaan yang melayani pemesanan barang/produk umum memerlukan sebuah program 
    aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan data produk beserta suppliernya dan juga berfungsi untuk 
    mencatat transaksi pemesanan produk dari costumer. Setiap produk yang dipesan akan dikirim ke 
    costumer yang memesannya. Rancanglah Database untuk program aplikasi tersebut dengan 
    menggunakan DB Designer dan ekspor hasilnya ke server MySQL, untuk memenuhi keinginan 
    perusahaan tersebut.

2. Seorang kolektor ingin mendata seluruh mobil miliknya dan memerlukan program aplikasi yang bisa 
    berfungsi untuk menyimpan data koleksi mobilnya. Rancanglah Database untuk program aplikasi 
    tersebut dengan menggunakan DB Designer dan ekspor hasilnya ke MySQL, sehingga program 
    yang dikembangkan bisa memenuhi keinginan kolektor tersebut.

JAWAB :

1.
    1.  membuat komponen tabel

    2. letakkan tabel pada area sehingga muncul tabel . lalu klik kanan di tabel dan pilih edit object.

    3. pada tabel editor kita bisa menentukan properties dari tabel seperti nama tabel.tipe data,primary 
        key, dan lain lain. sesuaikan dan simpan properties tabel menjadi tabel supplier seperti berikut.

    4. ulangi langkah diatas hingga terbentuk 3 tabel.

    5. langkah selanjutnya membuat relasi 1-n antara supplier dan faktur dengan cara klik komponen 1-n 
        relation di toolbar . setelah itu klik tabel supplier dan klik lagi tabel faktur, sehinggan muncul 
        relasi yang menghubungkan keduanya.

    6. langkah selanjutnya membuat n-m relation, yang menghubungkan faktur dengan barang. setelih 
        mengklik n-m relation, klik tabel faktur, dan klik tabel barang. sehingga muncul relasi yang 
        menghubungkan dan juga memunculkan tabel baru (faktur_has_barang).

    7. lalu edit 'tabel_has_barang' dan ganti nama menjadi 'transaksi' dan menambahkan field Qty dan 
        harga_trans.

    8. Untuk mengekspor hasil rancangan database ke dalam database digunakan Database 
        Synchronization. digunakan pada contoh ini adalah MySQL.Sebelum melakukan sinkronisasi, kita 
        perlu membuat koneksi ke database MySQL terlebih dahulu. Jika remote connection dengan root 
        diperbolehkan maka gunakan userroot.

    9. lalu buat user database baru dengan memasukkan nama dbpenjualan.

    10. lalu sinkronkan dari aplikasi DB Designer ke dalam MySQL dengan mengklik database lalu 
          pilih database synchronization.

    11. setelah muncul tampilannya,  klik new database connection.

    12. dan akan muncul tampilan seperti berikut. dan isi data lalu klik ok.


    13. setelah itu akan kembali  ke tampilan database connection. klik database connection yang sudah 
          dibuat , lalu klik connect. 

    14. dan terakhir klik execute untuk mengeksekusi sinkronisasi. dan akan tampil progress seperti 
          berikut ini. dan database berhasil dibentuk.

    15. berikut adalah tampilan databasenya di MySQL yang sudah berhasil di ekspor dari DB Designer.







2. 
    1. Buka DB Designer. klik buat tabel, lalu klik pada area. setelah itu tabel di klik kanan dan pilih edit 
        object.

    2. setelah itu akan tampil jendela edit object. pada tabel editor masukkan data yang akan dibuat. lalu 
        klik ok.

    3. Untuk mengekspor hasil rancangan database ke dalam database digunakan Database 
        Synchronization. digunakan pada contoh ini adalah MySQL.Sebelum melakukan sinkronisasi, kita 
        perlu membuat koneksi ke database MySQL terlebih dahulu. Jika remote connection dengan root 
        diperbolehkan maka gunakan userroot. Dan sekaligus membuat user database baru.

    4. lalu sinkronkan dari DB Designer ke dalam MySQL dengan mengklik Database, lalu pilih 
        Database Synchronization.

    5. setelah muncul jendela Database Synchronization, klik new database connection.

    6. dan akan muncul jendela database connection. isi data lalu klik ok.

    7. setelah isi data connection database maka akan kembali ke jendela database synchronization. 
        Setelah itu klik MySQL_2(karena sebelumnya sudah ada database dengan nama yang sama, maka 
        database baru yang sama namanya akan dibedakan dengan angka). dan klik connect.

    8. setelah itu klik execute untuk sinkronisasi database dan akan menampilkan progress seperti 
        berikut. database berhasil dibentuk.

    9. Berikut adalah tampilan database di MySQL yang sudah di ekspor dari DB Designer.








SELESAI.
Terimakasih,
Paskah.
























































Komentar

Postingan populer dari blog ini